
Pemprov Papua
Provinsi Papua Luncurkan SP2D Online
Kamis, 17 Juli 2025 Jayapura 111 Pengunjung
JAYAPURA, IUSTITIA PAPUA - Pemerintah
Provinsi Papua resmi meluncurkan aplikasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Online, sebagai bagian dari transformasi digital pengelolaan keuangan daerah.
Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni
di Swissbell Hotel, Jayapura, Papua, Kamis (17/7/2025).
Fatoni mengatakan peluncuran SP2D online ini merupakan
komitmen nyata guna mewujudkan tata kelola keuangan yang efisien dan
transparan.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang bersejarah,
ini momentum yang sangat baik sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk
mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih efektif, efisien, transparan dan
akuntabel,”ujarnya.
Lanjutnya peluncuran
ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Sekretaris Jenderal
Kementerian Dalam Negeri dan ASBANDA, serta Perjanjian Kerja Sama antara Dirjen
Keuangan Daerah Kemendagri dan seluruh Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah
(BPD) se-Indonesia.
Diketahui Provinsi
Papua menjadi salah satu daerah pertama di Indonesia yang berhasil
mengimplementasikan SP2D Online. Hal ini merupakan hasil kerja keras dan
kolaborasi seluruh elemen di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua dan dukungan
teknis dari Bank Papua.
Melalui SP2D Online, diharapkan bisa menciptakan
praktik penyelenggaraan negara bebas korupsi. Terdapat sejumlah manfaat dari
penerapan SP2D online.
Diantaranya mempercepat proses pencairan anggaran
secara digital dan real time. Kemudian, meminimalisir kesalahan administrasi
dan keterlambatan pembayaran dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
dalam setiap tahapan pengelolaan keuangan.
Terakhir mendukung pengambilan kebijakan berbasis data
aktual sekaligus memperkuat sistem monitoring dan evaluasi keuangan.
Tidak kalah penting, sistem ini dapat diakses oleh
kementerian/lembaga pusat seperti Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian
Keuangan, sebagai bentuk keterbukaan informasi publik serta akuntabilitas
vertikal.
“Saya berharap Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi
Papua ini nanti bisa melaksanakan juga kegiatan semacam ini dan bisa
mengimplementasikan SP2D online ini lebih cepat dari yang kita harapkan,”tuturnya.
Dirinya juga
meminta kepada Bank Papua untuk terus mendorong ini dan mudah-mudahan ini akan
diikuti oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten dan Kota yang ada di Tanah Papua.
“Kita bisa menjadi contoh, kita bisa juga melakukan
yang terbaik untuk dijadikan pedoman, untuk dijadikan rujukan bagi
penyelenggaraan pemerintahan di daerah lain,”ujarnya dengan nada optimis.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Jenderal
Kementerian Dalam Negeri, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Papua, Kepala OPD
se-Provinsi Papua, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Papua, Kepala Perwakilan Bank
Indonesia dan Kepala Perwakilan BPKP. (rilis)
Penulis : Editor Iustitia