WAMENA, IUSTITIAPAPUA.com- Suasana halaman kantor Gubernur Papua Pegunungan berubah meriah pada Kamis pagi.  Puluhan stan berjejer rapi, menampilkan aneka produk lokal, mulai dari noken berwarna-warni, kerajinan tangan, hingga makanan khas daerah.

 Semua ini menjadi bagian dari Festival Pameran Pembangunan yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol, yang baru saja memberikan arahan dalam apel pagi, langsung berkeliling menyapa para peserta pameran. Satu per satu stan ia kunjungi, sambil sesekali berbincang dengan pelaku usaha dan pegawai OPD yang menjaga stan.

“Pameran ini bukan sekadar memajang barang. Ini cara kita menunjukkan prestasi dan semangat kerja OPD. Mungkin tidak menghasilkan uang langsung, tapi ini bukti nyata kerja dan kreativitas,” ujar Pahabol di Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Kamis, (14/08/2025).

Tak hanya menjadi ajang pamer kreativitas, kegiatan ini juga punya misi ekonomi. Melalui produk-produk lokal, pemerintah ingin menguatkan ekonomi daerah dan menjaga harga tetap stabil.

 “Inflasi itu seperti malaria naik turun. Jadi, kita mulai dari langkah kecil yang bisa berdampak besar,” tambahnya sambil tersenyum.

Dalam kesempatan itu wakil gubernur juga mengatakan kegiatan 2 bagian dari 100 hari kerja dirinya bersama gubernur provinsi Papua pegunungan sehingga dengan pameran pembangunan dapat diketahui oleh masyarakat setiap tahapan kerja yang dilakukan.

Baca juga:

Festival yang digelar menjelang 17 Agustus ini diharapkan menjadi momen kebersamaan sekaligus panggung unjuk gigi bagi potensi daerah. Dari kerajinan tangan hingga inovasi OPD, semua berpadu menghadirkan semangat kemerdekaan di Bumi Papua Pegunungan. (Redaksi)