
Pemilu
“Panglima Kei, Penjaga Harapan Papua”
Senin, 16 Juni 2025 Jayapura 198 Pengunjung
Oleh: Rani Ngabalin
Dibawah langit biru Jayapura, tepat
pada Minggu 15 Juni 2025 di halaman kediaman Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM.
sosok yang selama ini dikenal sebagai pemimpin berhati rakyat kembali menjadi
saksi sebuah momentum bersejarah.
Hari itu, Relawan Barisan Kei berdiri tegak, menyatukan langkah dan suara dalam satu tekad : mendeklarasikan dukungan penuh kepada BTM-CK sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Bukan sekadar dukungan politik, tapi ini adalah
pernyataan jiwa, peneguhan komitmen terhadap seorang pemimpin yang telah mereka
nobatkan sebagai “Panglima Perang Masyarakat Kei” gelar kehormatan yang
hanya diberikan kepada tokoh yang layak melindungi tanah, budaya, dan harkat
sebuah bangsa.
Diiringi tarian khas Kei yang membalut suasana dengan
sakral dan semangat, serta lantunan lagu “Ning Nuhu Tanat Susbe” yang
menggema seperti doa dari leluhur, suasana deklarasi ini bukan hanya menggugah,
tapi juga menyatukan, hati, sejarah, dan masa depan Papua.
Benhur Tomi Mano bukan hanya calon gubernur. Ia adalah
simbol pengabdian yang tak pernah padam. Dua periode kepemimpinan sebagai Wali
Kota Jayapura telah mengukir rekam jejak yang kuat, keberpihakan pada rakyat
kecil, membangun dengan hati, dan menyatukan keberagaman Papua dalam damai.
Kini, bersama Calon Wakil Gubernur Constant Karma (CK),
beliau kembali memanggil kita semua untuk melanjutkan perjuangan menuju Papua
yang Maju, Mandiri, dan Berbudaya.
Dan masyarakat Kei, yang terkenal dengan keberanian,
kesetiaan, dan nilai-nilai adat yang luhur, telah lebih dulu menunjukkan
jalannya.
Mereka tidak hanya menyambut, tapi menjemput sejarah.
Karena mereka tahu, di tangan Panglima mereka Benhur Tomi Mano masa depan Papua
akan dijaga dan dibesarkan, bukan dikorbankan.
Inilah awal dari gelombang besar perubahan.
Dari Tanah Kei, menuju seluruh Tanah Papua.
Dari suara relawan, menjadi suara rakyat.
Dari tekad hari ini, menuju kemenangan esok.
BTM-CK bukan sekadar pasangan calon.
Mereka adalah nyala harapan.
Dan, Relawan Kei, berdiri paling depan.
Demi Papua yang satu, adil, dan bermartabat. (***)
Penulis : Editor Iustitia