
Pemilu
Sesuai Prediksi Constant Karma Dampingi BTM Maju Gantikan Yermias Bisai
Minggu, 09 Maret 2025 Jayapura 559 Pengunjung
Caption : Ketua Dewan Pembina PDIP Komarudin Watubun saat mendeklarasi Constant Karma mendampingi Gubernur Benhur Tomi Mano di PSU Pilgub Papua (foto : ist)
JAYAPURA, IUSTITIA PAPUA –
Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI
Perjuangan Komarudin Watubun resmi mengumumkan nama Constant Karma (CK) sebagai
calon Wakil Gubernur Papua untuk berpasangan dengan Benhur Tomi Mano (BTM). Hal
ini setelah dilakukan penjaringan 38 nama yang masuk di tangan BTM. Baik yang
dihubungi dirinya sendiri dan juga ada yang mengajukan diri serta melalui
beberapa organisasi.
Diumumkannya nama Constant
Karma itu sesuai dengan prediksi redaksi. 38 nama – nama tersebut akhirnya
mengerucut menjadi tiga nama. Dimana dua nama lainnya adalah Anthonius Theo Ayorbaba dan Toni Wanggai. Selanjutnay tiga
nama itu akhirnya mengerucut lagi menjadi dua nama.
Deklarasi duet BTM-CK
berlangsung di pelataran kediaman Jeruk Nipis, Kotaraja, Distrik Abepura,
Jayapura. Minggu siang (9/3/2024).
“Atas nama Tuhan Yang
Maha Kuasa, saya umumkan pasangan Benhur Tomi Mano – Constant Karma sebagai
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua,”pekik politisi senior partai berlambang
banteng moncong putih itu.
Ditegaskannya Tuhan punya
rencana untuk Provinsi Papua. Hal ini terbukti sejak tahapan Pilkada 2024
berlangsung, PDI Perjuangan teristimewa BTM menghadapi berbagai tantangan yang
sangat luar biasa.
Sebut saja dari upaya
kotak kosong, hingga upaya diskualifikasi pasang calon di Mahkamah Konstitusi. Akan
tetapi alam dan Tuhan berkehendak lain.
“Kita lihat perjuangan
dari awal kalau kehendak manusia kita sudah selesai. Dari awal ramai – ramai
semua partai ke pasangan sebelah dan tinggal PDI Perjuangan seorang diri. Tapi
alam berkehendak lain dan Tuhan berkehendak lain. Akhirnya MK membuka ruang Pak
Tomi bisa majukan calon dan kita kawal sampai menang,”bebernya.
Dukungan yang sama juga atas pasangan pasangan
birokrasi ini juga muncul dari Yermias
Bisai melalui sambungan telepon video dari Kampung Wapoga mengungkapkan telah
merekomendasikan Constant Karma untuk menjadi wakil gubernur Papua mendampingi
BTM sebagai pengganti dirinya.
"Pak Constant Karma
adalah tokoh utama Papua yang sarat pengalaman. Beliau meski kader Golkar,
tetapi selalu membantu tim kita. Sudah jelas saat ini Pak CK yang menjadi Wakil
Gubernur. Mari satu hati jangan dengar isu atau suara dari manapun lagi. Saya
tidak stress. Justru kita adalah petarung sejati,"tegas YB yang didiskualifikasi
Mahkamah Konstitusi (MK), karena soal
domisili ganda.
Perjalanan politik Constant Karma nyaris tidak
ada catatan hitam untuk dirinya. Merintis karir sebagai seorang dokter hewan
dan menjadi pegawai birokrasi di Kabupaten Jaywiwjaya, Kabupaten Jayapura.
Pak Karma
begitu biasanya dirinya disebut dikenal sosok yang demokratis, merangkul semua
kalangan dan dekat dengan insan pers. Pernah menjadi Wakil Gubernur Papua
berpasangan dengan Alm Yaap Sallosa. Mantan Sekda Papua di era Barnabas Suebu
dan juga pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Papua.
Diketahui menyusul putusan MK yang mendiskualifikasi
kepada Yermias Bisai karena tersangkut masalah domisili. Selanjutnya MK
memerintahkan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). KPU Papua sendiri
diberikan waktu selama 180 hari untuk melakukan tahapan pencalonan Pilkada
Gubernur Papua. (lia)
Penulis : Editor Iustitia