
Hukrim
Dua Personel Brimob Gugur Ditembak KKB Saat Menjalankan Tugas di Nabire Papua Tengah
Kamis, 14 Agustus 2025 Jayapura 27 Pengunjung
Satgas Damai Cartenz, saat melakukan olah TKP, pasca penembakan terhadap dua anggota Brimob di Nabire, Papua Tengah, Rabu (13/8/2025). Foto: Satgas Damai Cartenz
NABIRE, IUSTITIAPAPUA.com- Dua personel Polri yang bertugas di Satuan Brimob Yonif C Nabire dinyatakan gugur dalam tugas, saat diserang secara brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Rabu (13/8/2025).
Adapun identitas dua personel Polri yang dinyatakan gugur ini adalah Brigadir Polisi (Brigpol) Muhammad Arif Maulana (34) dan Brigadir Polisi Dua (Bripda), Nelson Runaki (26).
Pasca peristiwa ini, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz langsung bergerak cepat melakukan lah tempat kejadian perkara (TKP).
Tembakan yang dilakukan oleh KKB langsung melumpuhkan Bripda Nelson yang jatuh di lokasi.Tak hanya itu, Brigpol Arif juga menjadi sasaran, kata Kepala Operasi Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis yang diterima Iustitiapapua.com, Kamis (14/8/2025) malam.
Damai Dari hasil olah TKP dan beberapa keterangan saksi serta barang bukti yang ditemukan, maka Faizal menduga, pimpinan KKB Aibon Kogoya terlibat dalam penembakan dua personel Brimob tersebut.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan Saksi-saksi, maka kami menduga KKB pimpinan Aibon Kogoya terlibat dalam penembakan yang membuat dua anggota Brimob gugur,” ujarnya.
Menurut Wakapolda Papua ini bahwa menurut pengakuan saksi sempat melihat ada dua orang tak dikenal bersenjata laras panjang, rambut gimbal dan mengenakan celana pendek menuruni bukit di sisi kanan lokasi kejadian.
Baca juga:
LPSK Kawal Saksi di Sidang Penembakan Alm Thobias Silak
Sementara itu, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi (Kombes) Pol, Yusuf Sutejo menjelaskan bahwa pasca penyerangan kedua anggota brimob ini, mengakibatkan hilangnya dua pucuk senjata panjang AK-101, enam magazen, serta satu body vest.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara sembilan peluru selongsong kaliber 7,62 mm, sembilan selongsong kaliber 5,56 mm, dua telepon seluler milik korban, headset, serta satu proyektil yang ditemukan pada tubuh Brigpol Arif Maulana,” jelasnya.
Yusuf menambahkan, kedua personel Brimob yang gugur ini dikenal sebagai polisi yang senang bersosialisasi dan ramah kepada masyarakat.
“Ini terlihat dari banyak warga tempat almarhum bertugas merasa kehilangan,” ungkapnya.
“Kedua personel Brimob yang gugur ini merupakan tulang punggung keluarga, keduanya bertugas dengan tulus di daerah terpencil segala keterbatasannya,” tambahnya.
Baca juga:
Operasi Patuh Cartenz di Kota Jayapura Jaring 75 Pelanggar
Satgas Operasi Damai Cartenz menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kedatangan kedua personel Brimob tersebut.
“Kami sangat berduka atas kehilangan kedua personel terbaik yang gugur, saat menjalankan negara,” ujarnya. (Redaksi)
Penulis : Editor Iustitia